Kamis, 24 Juli 2014

Asal Muasal Kisah Kasih Kekasih

Judulnya belibet yak? Biarin. Sekali-kali ngeblog yang mainstream macam beginilah...

Pasca putus dengan mantan, hati ini berasa kosong belum ada yang ngontrak, ngekos dan tinggal. Memanfaatkan hobi untuk berkenalan dengan lawan jenis dengan bertujuan bisa kembali merasakan kesenangan dalam hubungan dua orang manusia bernama pacaran. Sempat pedekate dengan dua orang cewek sebelumnya, yang satu bahkan hingga sampai bela2in mutusin pacar sebelumnya dan yang satu modal nraktir makan sekali. Lalu kemudian selanjutnya pedekate nyaris semua mahasiswi di sebuah jurusan universitas negeri kota setempat dan akhirnya sampai ke dikau wahai adinda yang jongkok menongkrong di dalam hati saya.

Dikarenakan saya pemalu untuk berkenalan dengan orang lain, saking malunya padahal di foodcourt mall besar di kota setempat sudah ada cewek yang selalu memperhatikan saya dan teman saya sudah bersedia mengenalkan saya kepada cewek tersebut, tapi tidak jadi karena saya kemaluan alias saking terlalu malunya. Dan menyesal karena tidak bisa berkenalan setelah pulang dari situ.

Oleh karena perkembangan dunia maya dewasa ini, saya bisa mengatasi kemaluan saya tersebut dengan berkenalan cewek lain di fesbuk. Pertama kali tertarik karena setelah melihat foto profil, lalu secara intens berkirim pesan pribadi hingga smsan dan telponan dengan memanfaatkan bonusan dari operator. Tiba saatnya bertemu pertama kali di sudut pasar malam kota setempat. Waktu itu masih grogi dan hanya sebentar juga bicara hanya seperlunya dengan segala kerenyahan yang kaku.

Sampai beberapa pertemuan berikutnya mulai cair dan memanfaatkan berbagai jurus percintaan yang didapat berdasarkan curhatan dengan teman dekat, saya mulai bisa bersentuhan tangan dan memberikan sebuah hadiah kecil kepada doski.

Atas keterpaksaan berdasarkan pendengaran telinga saya akan tembang dari Endah n Rhesa berjudul Menawa Kowe Remen Karo Dheweke, saya dengan segala keberanian yang sudah diberikan oleh Son Goku, Pikachu, Kotaro Minami, Luffy, Naruto, Tony Stark dan Peter Parker dengan tegas, lantang, penuh wibawa menembak dheweke untuk menjadi pacar saya di sebuah restoran fast food di kota setempat.

Doski ternyata bimbang, ragu dan setelah melalui pertimbangan para wakil rakyat penduduk desa setempat menyatakan berpikir terlebih dahulu sebelum memberikan jawaban akan kepastian yang amat sangat ditunggu oleh salah satu penduduk di muka bumi ini. Selama beberapa waktu sekitar kurang lebih seperduabelas tahun kami bertemu kembali di tempat sama. Setelah dia mengkorek berbagai informasi tentang saya dari badan intelijen setempat yang bernama teman dia mengutarakan jawabannya seperti berikut di bawah ini...


Di...

Bawah...

Ini...

Nungguin...

Ya?

Masih...

Sabarkah???

Terima kasih atas kesabaran anda... Silahkan kembali lagi, kakak.

Doski akhirnya dengan lirih selirih suara knalpot motor kampanye yang dibolongin menjawab: "Sori, awakedhewe kancanan wae..."

Dan ternyata tahukah kalian apa yang saya rasakan pada saat itu???

Rasanya itu kayak gini...

Saya ternyata salah dengar... Doski jawab: "Inyonge gelem dadi pacare kangmase...". Dan dengan sangat berat seberat kapas, senyum saya mengembang laksana bulan sabit dan tertawa menertawakan kekurangdengaran saya pada saat itu.

Begitulah ceritanya. Dan kelanjutan saya dengan doski seperti sekarang. Happy to still laugh with her until now.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar